TRAINING OUTBOUND
Pentingya kegiatan karyawan sepertinya outbound, outing maupun
pelatihan tidak bisa ditawar lagi, karena dampaknya bisa dirasakan
sangat baik dan bermanfaat oleh karyawan dan perusahaan.
Untuk lebih jelasnya TRIVI ADVENTURE CAMP akan menjelaskan seperti uraian dibawah ini :
TRIVI ADVENTURE CAMP selalu
mengatakan, apakah aset yang paling berharga dalam sebuah perusahaan?
Salah satu jawaban yang tepat adalah sumber daya manusia (SDM) yang
andal yakni karyawan. Keberhasilan suatu bisnis tidak akan tercapai
tanpa partisipasi dari karyawan yang menjalankan bisnis tersebut. Oleh
karena besarnya peran karyawan dalam sebuah perusahaan sebagai penggerak
utama dari sumber daya lain, perusahaan harus memberi perhatian khusus
pada karyawan. Menjaga agar karyawan puas dan nyaman dengan karir mereka
harus menjadi prioritas utama bagi setiap perusahaan.
TRIVI ADVENTURE CAMP juga
mengatakan, karyawan tidak hanya ingin gaji dan benefit yang memuaskan,
mereka juga ingin di hargai atas pekerjaan yang mereka lakukan,
diperlakukan adil, memegang tanggung jawab, memiliki kesempatan untuk
berkembang dalam karirnya, dan kesempatan untuk terlibat secara lebih
signifikan dalam sebuah perusahaan. Pengakuan dan penghargaan yang
diberi oleh perusahaan kepada karyawan memerankan peran penting dalam
unit kerja untuk mempertahankan karyawan. Dengan adanya penghargaan dan
pengakuan, mereka merasa bahwa kontribusi mereka dihargai dan kualitas
diri mereka diakui.
TRIVI ADVENTURE CAMP selalu
menggingatkan bahwa karyawan tidak selalu mengharapkan penghargaan
dalam bentuk uang, tetapi mereka juga mengharapkan kebutuhan rekreasi
atau refreshing. Setiap orang ingin menjadi bagian dari organisasi atau
grup yang sukses. Adalah hal yang penting bagi perusahaan untuk
menetapkan tujuan dan merayakan keberhasilan dari pencapaian tujuan
tersebut secara berkelanjutan. Karena itu adalah bentuk penghargaan
perusahaan terhadap seluruh karyawannya. Setiap karyawan merasa mereka
mendapatkan keuntungan dari adanya kegiatan itu seperti outing ,
outbound maupun pelatihan.
TRIVI ADVENTURE CAMP Mengatakan beberapa bentuk kurangnya perhatian perusahaan dalam memberi respek pada karyawan:
a. Kurang menghargai kemampuan dan privacy atau kehidupan pribadi
karyawan. Jarang sekali menunjukkan ekspresi kekaguman akan kepribadian
dan prestasi karyawan.
b .Perusahaan menganggap karyawan sebagai anak kecil dimana Ia memberi pengarahan dan supervisi yang berlebihan.
c. Kurang memberi otonomi kepada karyawan dalam proses pengambilan
keputusan. Sementara jika karyawan melakukan inisiatif dan kreatifitas,
perusahaan segan menghargainya dan menganggap bahwa apa yang dilakukan
karyawan tersebut memang sudah semestinya. Padahal, setiap individu
menempatkan penghargaan sebagai salah satu kebutuhan psikologisnya dalam
bentuk harga diri dan aktualisasi diri.
d. Perusahaan enggan memaafkan karyawan yang berbuat salah. Memberi
teguran keras tetapi tidak diikuti dengan penjelasan dimana letak
kesalahan karyawan.
e. Perusahaan tidak memberikan kegiatan refreshing atau rekreasi seperti outing, outbound maupun pelatihan kepada karyawan .
Maka TRIVI ADVENTURE CAMP menawarkan kepada perusahaan untuk kegiatan outing, outbound dan pelatihan seperti :
1. kegiatan outing perusahaan di bogor, outing perusahaan di puncak, outing di bandung dan lain – lainnya
2. kegiatan outbound perusahaan di puncak, outbound di bogor, outbound di bandung dan lain – lainnya
3. kegiatan pelatihan atau training perusahaan di bogor, pelatihan atau training di puncak, pelatihan atau training di bandung dan lain -lainnya.
Oleh karena itu, untuk menjadi perusahaan yang berhasil, perusahaan
harus memperhatikan karyawannya. Konsep bahwa keuntungan adalah hal
yang paling penting bagi perusahaan dan karyawan hanyalah sebagian kecil
dari perusahaan harus di ubah. Perusahaan harus menaruh perhatian
khusus untuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi karyawan. Penghargaan
dalam bentuk uang bukan satu-satunya yang diinginkan oleh karyawan,
melainkan penghargaan akan diri dan hasil kerja mereka. Perusahaan yang
baik juga harus memberi respek kepada karyawannya karena tidak dapat
dipungkiri bahwa mereka membutuhkan satu sama lain.