Jumat, 29 April 2016

waspada! 6 tanda anda tidak siap menjadi pengusaha - trivi adventure camp

waspada! 6 tanda anda tidak siap menjadi pengusaha – trivi adventure camp

700x393xpengusaha-sukses.jpg.pagespeed.ic.vMHfZFqAVa
Meskipun banyak orang yang sudah mulai terjun ke dunia bisnis, tapi tetap saja yang terjadi adalah tidak semua orang bertahan menjadi seorang pengusaha. Menjadi seorang pengusaha memang membuat kita bebas melakukan apapun, memberikan manfaat lebih bagi masyarakat. Tapi menjadi pengusaha juga bisa menjadi mimpi buruk jika mereka tidak cocok pada posisi itu. Menjadi seorang pengusaha memang sebuah pilihan yang belum tentu cocok bagi semua orang.
Ini sebabnya sebagai seorang yang ingin segera masuk ke dunia bisnis, perlu kita periksa terlebih dahulu apakah kita memiliki tanda-tanda berikut. Sebab seorang pengusaha kelas dunia membuktikan bahwa 6 tanda berikut ini menjadikan kita tidak siap untuk menjadi seorang pengusaha.

1. Anda tidak memiliki motivasi diri

Menjadi seorang pengusaha membuat kita harus rela bekerja sendiri. Bahkan di awal kita memulai kita harus mau dan siap mengerjakan semuanya seorang diri. Lelah, bosan, dan merasa ingin berhenti pasti dimiliki. Tapi hanya mereka yang memiliki motivasi diri yang tinggi yang dapat bertahan. Kemampuan untuk bisa bekerja sendiri adalah sebuah hal yang harus dimiliki. Mereka harus bisa menyelesaikan tugas-tugas dengan baik, terutama ketika mereka memiliki banyak hal yang harus mereka kerjakan. Jika Anda adalah orang yang selalu membutuhkan dan mencari seorang atasan, mungkin Anda belum sepenuhnya siap untuk menjadi pengusaha.

2. Anda tidak memiliki tabungan

Sebelum Anda memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan dengan gaji yang stabil dan cukup besar, Anda harus memiliki tabungan. Sebab jika tidak Anda bisa menghabiskan semua uang Anda untuk bisnis. Kita memang harus berani rugi, tapi tidak dengan menghabiskan semua uang untuk modal. Terlebih ketika kita harus meminjam kepada berbagai sumber untuk menutupi kekurangan modal bisnis kita. Bukankah sebaiknya kita menyiapkan terlebih dahulu sebelum semua yang kita miliki ini habis begitu saja?

3. Anda selalu merasa takut jika berada di bawah tekanan

Menjadi seorang pengusaha tentu membuat kita stress berkali-kali. Anda harus bisa menyulap berbagai sudut bisnis Anda agar bisa terus mengikuti perkembangan dan tentu saja tidak membosankan. Sesuatu yang membuat kita bosan tentu akan membawa kita pada tekanan yang cukup besar. Jika Anda mudah menyerah di bawah tekanan, Anda mungkin harus kembali berpikir untuk menjadi seorang pengusaha.

4. Anda tidak melakukan riset yang cukup

Apapun bisnis yang ingin Anda lakukan, cobalah untuk melakukan riset terlebih dahulu. Bahkan sebelum Anda mengambil langkah pertama, Anda harus melakukan riset terlebih dahulu. Bahkan kini internet telah membuka jalan selebar mungkin untuk memberikan kesempatan kita melakukan penelitian atau riset untuk bisnis.

5. Anda tidak memiliki semangat untuk memulai bisnis

Tahukah Anda, dimanapun Anda bekerja, semangat tentu harus kita miliki dan harus kita pupuk agar terus bisa produktif bekerja. Ada kalanya sebuah bisnis terasa seperti sebuah pekerjaan yang harus kita selesaikan hari itu juga. Semangat yang kita miliki harus membuat kita ingat untuk mencapai apa yang kita inginkan. Dengan semangat, kita akan terus percaya untuk bergerak maju. Jika Anda tidak memiliki semangat untuk menjalankan bisnis, maka Anda harus kembali berpikir untuk menjadi seorang pengusaha.

6. Anda memiliki strategi pertumbuhan untuk bisnis

Melihat pertumbuhan bisnis tentu membuat kita sangat senang dan juga bangga. Tapi perlu kita ingat bahwa semua pebisnis harus memiliki strategi untuk menjalankan bisnisnya dan membuat bisnis mereka tumbuh dengan baik. Membuat strategi bisnis pun harus memperhatikan siapa saja yang akan menjalankannya. Karena apa yang bekerja pada kita belum tentu bekerja untuk orang lain. Kita masing-masing berbeda dan begitu juga dengan strategi bisnis kita.
Nah, ada baiknya Anda kembali berpikir apakah Anda sudah siap untuk menjadi seorang pengusaha. Dengan jadwal, tugas dan bahkan proses yang jelas berbeda, Anda harus siap untuk menjadi seorang pengusaha yang mampu bertahan di dunia yang keras.

By: administrator

10 bahasa tubuh yang perlu diketahui untuk memahami pelanggan anda – trivi adventure camp


626x626x10-bahasa-tubuh.jpg.pagespeed.ic.iQSWSR7JIV
Kita tahu bahwa setiap percakapan ataupun obrolan yang dijalin antara 2 orang atau lebih bukan hanya memunculkan kata – kata, tapi juga bahasa tubuh. Bahasa tubuh sendiri memang secara natural muncul dan tugasnya untuk menjelaskan lebih baik apa yang kita ungkapkan. Semua orang memang selalu menggunakan bahasa tubuh mereka, tapi tidak semua orang mampu mengartikan apa yang mereka lakukan dengan bahasa tubuh mereka. Penting bagi kita ketika ingin lebih memahami orang disekitar kita, baik teman, rekan kerja, bawahan, atasan ataupun pelanggan di bisnis kita. Nah, berikut ini adalah jenis bahasa tubuh berdasarkan pernyataan Dr. Marvin Karlins dan Joe Navarro yang ternyata memang lebih baik dari penjelasan berua kata – kata:

1. Ekspresi wajah negatif (gugup, tidak suka, stres dan sedang tertekan)

  • Mengerutkan dahi
  • Mengertkan hidung
  • Kelopak mata bergetar/berkedip lebih banyak dari biasanya
  • Bibir yang mengerucut
  • Rahang bawah bergerak ke arah samping
  • Berulang kali menyentuk hidung atau kelopak mata
  • Menyeringai (sudut bibir diangkat sedikit)
  • Melihat ke arah yang berbeda ketika sedang bercakap – cakap

2. Ekspresi wajah positif

  • Kontak mata yang konsisten ketika sedang berbicara
  • Mengangkat alis
  • Posisi kepala ceria dan tidak ragu mengangguk untuk menandakan setuju
  • Kepala miring ke samping yang memberi sinyal tunduk. Bahkan memperlihatkan tenggorokan dan leher, yang menunjukkan rasa ingin tahu atau antusias.

3. Ekspresi tubuh negatif

  • Bahu perahan – lahan naik dan berbalik ke dalam. Ini menunjukkan kurangnya kepercayaan diri terhadap apa yang ada di depan kita, serta menunjukkan rasa tidak nyaman.
  • “Lint Picker”, melihat ke bawah dan melakukan tindakan yang tidak relevan seperti memegang salah satu tangan atau lengan. Ini merupakan sebuah tanda ketidaksetujuan dan keinginan untuk segera berhenti mengobrol.

4. Ekspresi tubuh positif

  • Dada terbuka dan tegak, tapi tidak sejajar dengan orang lain adalah tanda kesesuaian dan kesepakatan.

5. Ekspresi lengan negatif

  • Lengan terlipat bisa berarti orang itu masih ragu-ragu dengan pendapat kita sehingga cenderung menutup diri.
  • Lengan dilipat di dada merupakan ekspresi kepedulian dan juga mendapat sebuah ancaman.
  • Lengan yang terlihat kaku atau kurang gerak merupakan upaya untuk meyembunyikan, menangkis ataupun menghindari perhatian.

6. Ekspresi lengan posistif

  • Lengan di pinggang atau sedikit terselip di dalam saku dengan posisi ibu jari menunjuk ke depan adalah sikap ingin tahu dan juga tertarik akan sesuatu.
  • Lengan dalam posisi beristirahat di atas perut menandakan bahwa kita dalam posisi santai dan terbuka.

7. Ekspresi tangan negatif

  • Jari yang saling bertautan dengan telapak tangan dan ditekan bersama – sama, menandakan bahwa kita sedang dalam keadaan stres atau khawatir.
  • Mengigit kuku adalah tanda ketidakamanan dan gugup.
  • Menggosok telapan tangan bersama – sama, menunjukkan keraguan, stres atau kebutuhan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

8. Ekspresi tangan posistif

  • Posisi tangan seperti sedang memegang benda menunjukkan rasa percaya diri dan kurangnya ancaman.
  • Telapak tangan juga menunjukkan kesepakatan yang melekat dalam hubungan.

9. Ekspresi kaki negatif

  • Posisi kaki ditarik dari depan ke bawah kursi adalah reaksi yang menunjukkan ketidaknyamanan.
  • Menggeser dan menggoyangkan kaki bahkan menendak ke depan dan ke belakang adalah respon adanya perselisihan.
  • Posisi kaki yang satu terkunci di belakang kaki lainnya, atau tangan yang sedang menggosok pada kaki merupakan respon stres dan berusaha untuk menembunyikan perasaan.
  • Jika kaki seseorang yang menunjuk ke arah pintu, mendakan bahwa mereka ingin segera keluar dari ruangan.

10. Ekspresi kaki positif

  • Posisi kaki yang berat, kaki di salah satu pinggul bergeser dan kaki yang mengarah ke speaker merupakan ekspresi yang menunjukkan daya tarik atau minat untuk mendengarkan.
  • Dalam posisi duduk, posisi kaki netral dan tidak terlalu banyak menyebar atau terpisah, juga tidak menyentuh lutut satu sama lainnya, menandakan bahwa diri kita sedang dalam keadaan santai dan menikmati suasana.
Ada banyak cara untuk menjadi orang sukses, kesuksesan bisa dimulai dari langkah kecil. Salah satunya adalah dengan mengubah sikap, perilaku dan pembawaan diri ketika berhadapan dengan orang lain.
By: administrator

7 tips yang dapat anda terapkan untuk mendapat suasana kerja menjadi fun - trivi adventure camp

700x382xfun-work.jpg.pagespeed.ic.mM4ntEVYz-
Apa yang harus Anda lakukan supaya suasana kerja di kantor Anda menjadi fun sehingga produktivitas karyawan Anda meningkat? Beberapa ide yang dapat Anda terapkan tanpa mengeluarkan biaya yang banyak, tanpa menghabiskan banyak waktu dan sedikit mengeluarkan effort, misalnya:
  • Setiap hari Selasa adalah casual dress day, Anda dan tim mengenakan pakaian yang santai, jeans, maupun sandal. Atau, mungkin setiap hari kamis sepakat untuk mengenakan pakaian dengan tema ala hawai ketika bekerja,
JOHN_0
  • Mempunyai jadwal piknik dengan karyawan beserta keluarganya setiap 6 bulan sekali,
  • Untuk karyawan-karyawan tertentu yang bisa mencapai prestasi tertentu, mereka mendapatkan one extra day off dalam seminggu,
  • Mendekorasi ruangan kerja dengan sesuatu benda-benda yang Anda senangi,
03_Zappos-employee
  • Menyediakan ruangan untuk main games atau karaoke,
  • maxresdefault-768x576
  • Menyediakan ruangan untuk tidur siang,
googlenap
  • Sebulan sekali atau dua bulan sekali, Anda dan tim pergi ke seuatu tempat untuk makan bersama dan mengenakan pakaian yang aneh-aneh, misal mengenakan pakaian dengan tema back to 60’s, atau semua mengenakan kacamata yang aneh-aneh.
PT. MITSUBISHI
So, dengan melakukan hal-hal kreatif secara rutin seperti di atas, akan ada sesuatu excitement dalam suasana kerja Anda. Yang harus Anda lakukan adalah gunakanlah kreatifitas Anda sehingga nuansa kerja menjadi fun dan tim Anda enjoy bekerja di perusahaan Anda.
Cara terbaik untuk menerapkan suasana kerja yang fun adalah dengan membaca dan memahami segala sesuatu yang dibutuhkan oleh tim atau karyawan Anda demi meningkatkan produktivitas mereka.

By: administrator

Kamis, 28 April 2016

Orang Malas Bisa Jadi Lebih Sukses, Ini Alasannya – trivi adventure camp


Orang malas biasanya dianggap akan sulit untuk meraih kesuksesan dalam hidup. Namun hal ini ternyata tidak sepenuhnya benar. Siapa sangka bahwa banyak orang sukses dunia yang ternyata memiliki sikap malas.
Tokoh besar dunia seperti Einstein, Newton, dan Picaso ternyata dikenal sebagai salah satu tokoh yang memiliki sikap malas. Mereka diketahui sering menunda pekerjaan sampai batas waktu tertentu. Hal ini membuktikan bahwa rasa malas ternyata mampu berkontribusi bagi kesuksesan Anda.
Apa alasannya? Melansir lifehack.org, Rabu (27/4/2016) berikut ulasannya:
1. Merupakan orang yang kreatif
Orang malas ternyata memiliki sifat kreatif dalam dirinya. Mereka mampu untuk memikirkan cara dan strategi yang efektif untuk menjawab tantangan yang ada.
2. Punya banyak ide
Kadangkala, orang malas memiliki banyak ide yang dapat ia salurkan. Orang yang memiliki banyak ide ini nantinya dapat dengan mudah meraih sukses dalam hidupnya.
3. Tahu kapan harus istirahat
Satu keuntungan menjadi orang malas adalah mereka mengerti betul kemampuan dirinya. Ketika orang lain bersusah payah dan cenderung memaksakan diri untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu, orang malas justru mengetahui betul kapan mereka harus istirahat.
4. Cenderung lebih santai
Orang malas akan terlihat lebih santai dalam mengerjakan beberapa pekerjaan. Walaupun terkadang terlihat merugikan, hal ini justru dapat membuatnya menjadi lebih mampu mengendalikan diri ketika harus menyelesaikan masalah tertentu.
5. Tahu tujuan
Walaupun terlihat lambat dan sulit untuk diminta mengerjakan suatu hal, orang malas cenderung memiliki tujuan dalam hidup. Untuk itulah mereka tidak akan menghabiskan waktu untuk mengerjakan sesuatu yang tidak mereka sukai.
6. Selalu cari jalan keluar
Dibanding mengurus masalah berlarut-larut, orang malas justru lebih memilih untuk mencari jalan keluar dari permasalahan yang ada. Mereka akan mencari solusi paling baik agar permasalahan yang ada dapat selesai dengan cepat
7. Sering gunakan teknologi
Orang malas cenderung lebih senang memanfaatkan teknologi agar mampu membantu mereka menyelesaikan pekerjaan yang ada. Hal inilah yang terkadang tidak dilakukan oleh orang-orang kebanyakan. Alhasil, orang malas pun jadi lebih paham dalam urusan teknologi. (vna/nrm)
By

Strategi Lead Generation Dengan Memanfaatkan Inbound dan Outbound Marketing Bagi Startup – trivi adventure camp


GettingStartedLeadGeneration
Menjadi perusahaan yang masih muda, anda pasti mempunyai sebuah produk dan anda juga mempunyai sekelompok customer yang membayar. Sekarang tantangannya adalah bagaimana membawa produk anda ke pasar, menghasilkan sejumlah pendapatan dan mendapatkan sejumlah pasar. Strategi dan rencana apa yang anda perlukan untuk menghasilkan sejumlah customer yang potensial dimana anda bisa menawarkan produk anda kepada mereka? Ini adalah saat dimana startup biasanya menemukan jalan buntu. Sebagian besar entrepreneur baru tidak tahu apa yang harus mereka lakukan untuk menempatkan strategi yang kuat dan scalable yang bisa menghasilkan lead.
Apapun strategi pasar yang anda gunakan seharusnya mempunyai rencana lead generation seperti “Inbound” dan “Outbound”. Lead generation adalah cara bagaimana anda bisa menghasilkan konversi dari orang yang datang ke website anda, seperti menghasilkan penjualan dari mereka, mendapatkan alamat email customer, dan lain-lain.
Inbound adalah tentang membantu potensial customer agar mereka bisa menemukan anda di internet, sedangkan Outbound adalah secara proaktif mencari prospek dan memberitahukan mereka tentang apa yang anda tawarkan. Tidak ada rencana go-to market (masuk pasar) yang sempurna tanpa kombinasi yang baik dari dua strategi tersebut, Inbound dan Outbound. Banyak startup yang hanya menggunakan Inbound karena biayanya cukup rendah. Tetapi gagal hanya karena mereka tidak konsisten dengan aksi yang harus dilakukan secara rutin untuk mendorong traffic ke situs mereka. Jadi, kombinasi dari kedua strategi ini akan membantu anda untuk memastikan lead yang stabil dan berkualitas.
Lalu, lead apa yang berkualitas ini? Lead yang berkualitas adalah lead yang keberadaannya telah terdengar oleh orang atau ada orang yang menemukan produk anda dan merasa tertarik walaupun mereka belum benar-benar membutuhkannya. Lead yang berkualitas ini akan membantu mengurangi proses jualan yang panjang dan meningkatkan peluang konversi yang sama pada seorang customer. Sebagian besar lead mungkin tidak langsung membeli produk anda, itulah kenapa anda juga harus memiliki strategi agar lead yang datang membeli produk anda.
Berikut ini adalah beberapa komponen singkat yang dibutuhkan untuk diterapkan sebagai bagian dari strategi lead generation.
Website
Bangunlah website yang informatif, interaktif, dan didesain dengan baik, dengan tombol CTA (Call to Action) sebanyak mungkin untuk meningkatkan pengalaman visitor pada produk dan membantu mereka untuk mengambil keputusan yang sesuai. Navigasinya harus sederhana dan cepat dengan tujuan utama untuk meng-engage visitor sesering mungkin untuk memperpanjang lamanya waktu mereka browsing di website anda dan meningkatkan peluang untuk mengkonversi mereka menjadi pembeli yang prospektif.
Konten
Ini adalah komponen yang paling penting pada strategi marketing anda. Untuk menyediakan konten yang bagus di website anda, pertama anda harus tahu persis siapa-siapa saja target yang anda incar. Semua konten yang dibuat dan di-publish haruslah relevan dan berharga bagi target pasar anda. Inilah yang akan menarik visitor ke situs anda dan meng-engage mereka agar mereka menetap di situs anda selama mungkin. Ini juga akan memastikan kunjungan yang berulang ke website anda dan membantu membangun awareness bagi produk anda. Jangan lupa, sebagian besar pembeli prospektif melakukan banyak due diligence sebelum membeli apapun. Anda seharusnya mencari tahunya. Konten ini mencakup blog, white paper, studi kasus, newsletter, dll.
Sosial Media
Pastikan anda memiliki strategi digital marketing yang bagus, yang termasuk mempromosikan produk atau layanan anda di platform sosial media seperti Facebook, LinkedIn, Twitter, Google+, dll. Platform ini banyak digunakan untuk lead generation, karena orang-orang mencari informasi dan riset tentang apa yang mereka cari menggunakan platform ini.
Direct dan Email Marketing
Ini adalah strategi lead generation yang paling terkenal. Kampanye email yang tertarget bisa membantu anda berada di garis depan dengan cepat dan membagi informasi yang relevan yang mungkin saja tidak ditemukan saat mereka mencari di internet. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, kampanye email yang biasanya dibuat seharusnya mengikuti langkah berikut:
  • Menciptakan database dari target pasar anda
  • Kampanye ini seharusnya memiliki sesuatu yang menggoda, informasi utama dan follow-up dengan rentang waktu 3-4 hari.
  • Cold calling (proses penjualan dengan mendekati customer yang prospektif dengan memanfaatkan telepon, email, dan platform sosial lainnya) dan follow-up call. Keduanya harus dibuat dengan tulisan yang baik, dan sekaligus rencana untuk menangani FAQ.
  • Program latihan produk yang bagus bagi tele-caller (orang yang menelepon dan menerima telepon customer)
Sumber: venturewoods.org

METODE DAN TEKNIK PELATIHAN – trivi adventure camp


BAB IPENDAHULUAN
Dewasa ini trend penyelenggaraan pelatihan (training ) di berbagaiinstansi semakin meningkat. Pelatihan merupakan usaha untuk memperbaikiketrampilan ( skill ) dan cara pelaksanaan pekerjaan tertentu yang sedang atau yangakan menjadi tanggungjawabnya, secara rinci dan rutin. Pelatihan juga dapatdikatakan sebagai suatu proses mengajarkan pada karyawan baru atau yang adasekarang tentang ketrampilan dasar yang mereka butuhkan untuk menjalankan pekerjaan mereka. Biasanya pelatihan diberikan dengan batas waktu tertentu ataumemiliki rentang waktu yang pendek.Di sisi lain, pelatihan dianggap sebagai sarana yang ditujukan pada upayauntuk lebih mengaktifkan kerja para anggota organisasi yang kurang aktif sebelumnya, mengurangi dampak-dampak negatif yang dikarenakan kurangnya pendidikan, pengalaman yang terbatas, atau kurangnya kepercayaan diri darianggota atau kelompok anggota tertentu. Jadi pelatihan hanya bermanfaat dalamsituasi dimana para pegawai kekurangan kecakapan dan pengetahuan tentangsuatu pekerjaan.
BAB IIPEMBAHASAN
I.DEFINISI PELATIHAN
Banyak ahli berpendapat tentang arti pelatihan. Namun dari berbagai pendapat tersebut pada prinsipnya tidak jauh berbeda. Sikula dalam Sumantri(2000:2) mengartikan pelatihan sebagai: “proses pendidikan jangka pendek yang menggunakan cara dan prosedur yang sistematis dan terorganisir. Para peserta pelatihan akan mempelajari pengetahuan dan keterampilan yangsifatnya praktis untuk tujuan tertentu”.
Menurut Good, 1973 pelatihan adalahsuatu proses membantu orang lain dalam memperoleh skill dan pengetahuan(M. Saleh Marzuki, 1992 : 5).
Sedangkan Michael J. Jucius dalam Moekijat(1991 : 2) menjelaskan istilah latihan untuk menunjukkan setiap proses untuk mengembangkan bakat, keterampilan dan kemampuan pegawai gunamenyelesaikan pekerjaan-pekerjaan tertentu.
Definisi pelatihan menurut Center for Development Management and Productivity
adalah belajar untuk mengubah tingkah laku orang dalammelaksanakan pekerjaan mereka. Pelatihan pada dasarnya adalah suatu prosesmemberikan bantuan bagi para karyawan atau pekerja untuk menguasaiketerampilan khusus atau membantu untuk memperbaiki kekurangan dalammelaksanakan pekerjaan mereka.Dari pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa yangdimaksud dengan pelatihan adalah proses pendidikan yang di dalamnya ada proses pembelajaran dilaksanakan dalam jangka pendek, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan, sehingga mampumeningkatkan kompetensi individu untuk menghadapi pekerjaan di dalamorganisasi sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.
II.TUJUAN PELATIHAN
Tentang manfaat pelatihan beberapa ahli mengemukakan pendapatnya Robinson dalam M. Saleh Marzuki (1992 : 28) mengemukakanmanfaat pelatihan sebagai berikut :
(a) pelatihan sebagai alat untuk memperbaiki penampilan/kemampuan -individu atau kelompok dengan harapanmemperbaiki performance organisasi …. ;
(b) keterampilan tertentudiajarkan agar karyawan dapat melaksanakan tugas-tugas sesuai denganstandar yang diinginkan …
(c) pelatihan juga dapat memperbaiki sikap-sikap terhadap pekerjaan, terhadap pimpinan atau karyawan …. ; dan
(d)manfaat lain daripada pelatihan adalah memperbaiki standar keselamatan.Masih terkait dengan tujuan dan manfaat pelatihan Henry Simamora(1988:346) mengatakan tujuan-tujuan utama pelatihan, pada intinya dapatdikelompokkan ke dalam lima bidang diantaranya memperbaiki kinerja.
Sedangkan manfaat pelatihan diantaranya meningkatkan kuantitas dankualitas produktivitas (1988 : 349).Jadi pengertian, tujuan dan manfaat pelatihan secara hakikimerupakan manifestasi kegiatan pelatihan. Dalam pelatihan pada prinsipnyaada kegiatan proses pembelajaran baik teori maupun praktek, bertujuanmeningkatkan dan mengembangkan kompetensi atau kemampuan akademik,sosial dan pribadi di bidang pengetahuan, keterampilan dan sikap, serta bermanfaat bagi karyawan (peserta pelatihan) dalam meningkatkan kinerja pada tugas atau pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
III.METODE PELATIHAN
A.On the Job TrainingPelatihan yang diberikan pada saat karyawan bekerja. Sambil bekerjaseperti biasa, karyawan memperoleh pelatihan, sehingga dapatmemperoleh umpan balik secara langsung dari pelatihnya. (Handoko,1989). Dilakukan oleh semua perusahaan, terutama untuk karyawan barus/d karyawan yang berpengalaman. Keuntungannya : relativ tidak mahal, peserta pelatihan bisa belajar sambil tetap menjalankan proses produksi,tidak perlu ruang kelas khusus. Bentuk pelatihan on the job training :
 
•Coaching/pendampingan : karyawan dibimbing, diarahkan olehatasan / supervisor / karyawan lain yang lebih berpengalaman.Hungan mereka serupa dengan hubungan karyawan- tutor. Cara iniakan berjalan efektif apabila periode selama bimbingan dan umpan balik diperpanjang.
Rotasi pekerjaan : peserta pelatihan ditugaskan untuk berpindahdari satu bagian ke bagian pekerjaan yang lain dalam satu perusahaan, dengan interval yang terencana, sehingga diperoleh pengalaman kerja. Cara ini umum dipakai dalam melatih manajer dengan level manajerial apapun juga.
•Magang/ apprenticeship training : merupakan pembelajaran bagikaryawan baru kepada karyawan lama yg lebih berpengalaman.
 
Pelatihan Instruksi Jabatan (Job Instruction Training) : diberikanuntuk pekerjaan yang terdiri dari urutan langkah-langkah yang logis.Semua langkah perlu ditata dalam urutan yang tepat. Petunjuk  pengerjaan diberikan secara langsung pada pekerjaan yang sedangdilakukan. Contoh sederhana : mengoperasikan mesin pintal benang.
B. Off the Job TrainingTeknik pelatihan yg dilakukan di luar waktu kerja, dan berlangsung dilokasi jauh dari tempat kerja, agar perhatian peserta lebih terfokus.Peserta pelatihan menerima presentasi tentang aspek tertentu, kemudianmereka diminta memberikan tanggapan sebagaimana dalam kondisi yangsebenarnya. Dalam teknik ini juga digunakan metode simulasi.Keuntungan Off the Job
Training :
Trainer/ Instruktur harus lebih trampil dalam mengajar, karenatidak ada tuntutan pekerjaan yang lain.
Trainee/ karyawan terhindar dari kekacauan dan tekanan situasikerja, sehingga mampu konsentrasi lebih baik/ lebih terfokus perhatiannya.
Tidak mengganggu proses produksi yang sedang berjalan di perusahaan.
Waktu dan perhatian lebih memadaiContohnya : Balai Pelatihan
Vestibule Training 
: Merupakan alternatif untuk mengatasi kekurangan pada metode pelatihan di tempat kerja (onthe job). Jenis pekerjaan yang dilatih adalah sama dengan pelatihan di
tempat kerja. Cocok digunakan bila jumlah peserta pelatihan melebihikemampuan supervisior lini.
IV.TEKNIK PELATIHAN
Dalam penyelenggaraan pelatihan, tidak ada satupun metode danteknik pelatihan yang paling baik. Semuanya tergantung pada situasi kondisikebutuhan. Dalam memilih metode dan teknik suatu pelatihan ditentukan oleh banyak hal. Seperti dikemukakan William B. Werther (1989 : 290) sebagai berikut :
that is no simple technique is always best; the best method dependson : cost effectiveness; desired program content; learning principles;appropriateness of the facilities; trainee preference and capabilities; and trainer preferences
 
and capabilities.
Artinya tidak ada satu teknik pelatihanyang paling baik, metode yang paling baik tergantung pada efektivitas biaya,isi program yang diinginkan, prinsip-prinsip belajar, fasilitas yang layak,kemampuan dan preference peserta serta kemampuan dan preference pelatih.Kemudian Sondang. P Siagian (1994:192) menegaskan tepat tidaknya teknik  pelatihan yang digunakan sangat tergantung dari berbagai pertimbangan yangingin ditonjolkan seperti kehematan dalam pembiayaan, materi program,tersedianya fasilitas tertentu, preferensi dan kemampuan peserta, preferensikemampuan pelatih dan prinsip-prinsip belajar yang hendak diterapkan.Walaupun demikian, pengelola pelatihan hendaknya mengenal danmemahami semua metode dan teknik pelatihan, sehingga dapat memilih danmenentukan metode dan teknik mana yang paling tepat digunakan sesuaidengan kebutuhan, situasi dan kondisi yang ada.William. B. Werther (1989), Henry Simamora (1997) dan Soekidjo Notoatmodjo (1991) mengidentifikasi ada dua pendekatan atau metode pokok dalam pelatihan yaitu
on the job training 
dan
off the job training 
. Keduanyamemiliki kelebihan dan kekurangan serta penggunaannya harus disesuaikandengan kebutuhan.
  BAB III PENUTUP
Sumber Daya Manusia yang terampil dan memiliki kinerja tinggi sangatdiperlukan dalam era globalisasi seperti sekarang ini, sehingga mampu bersaingdalam tataran internasional. Organisasi pada masa sekarang menyadari bahwa produktivitas sumber daya manusia yang berkualitas adalah aset utama untumencapai tujuan. Oleh karena itu pengelolaan manajemen Sumber Daya Manusiaharus dioptimalkan. Perlu disadari bersama bahwa untuk mengembangkanSumber Daya Manusia setiap organisasi memiliki keterbatasan. Oleh karena itu perlu melibatkan pihak lain dalam proses pengembangan Sumber Daya Manusiatersebut. Melalui cara inilah pelatihan dibutuhkan. Hal ini sejalan dengan pendapat Hasibuan (2001:70) yaitu :” dengan pengembangan sumber dayamanusia, maka diharapkan produktivitas kerja akan meningkat, kualitas dankuantitas produksi semakin baik, karena technical skill dan managerial skillsumber daya manusia yang semakin baik”. Nasution (1982:71) menegaskan“pelatihan adalah suatu proses belajar mengajar dengan mempergunakan teknik dan metode tertentu, guna meningkatkan keterampilan dan kemampuan kerjaseseorang. Dimana tujuan pelatihan untuk meningkatkan produktivitas”.

Rabu, 27 April 2016

PENGERTIAN PEMBANGUAN – TRIVI ADVENTURE CAMP


Pada kesempatan ini akan dibahas mengenai pengertian pembangunan menurut para pakar.
Author : Writed By Ali
Artikel-Pembangunan-BerkelanjutanPengertian Pembangunan menurut Rogers adalah suatu proses perubahan sosial dengan partisipatori yang luas dalam suatu masyarakat yang dimaksudkan untuk kemajuan sosial dan material (termasuk bertambah besarnya kebebasan, keadilan dan kualitas lainnya yang dihargai) untuk mayoritas rakyat melalui kontrol yang lebih besar yang mereka peroleh terhadap lingkungan mereka.
Menurut Inayatullah, Pengertian Pembangunan ialah perubahan menuju pola-pola masyarakat yang memungkinkan realisasi yang lebih baik dari nilai-nilai kemanusiaan yang memungkinkan suatu masyarakat mempunyai kontrol yang lebih besar terhadap lingkungan dan terhadap tujuan politiknya, dan yang memungkinkan pada warganya memperoleh kontrol yang lebih terhadap diri mereka sendiri. Shoemaker mengungkapkan Pengertian Pembangunan merupakan suatu jenis perubahan sosial dimana ide-ide baru diperkenalkan kepada suatu sistem sosial untuk menghasilkan pendapatan perkapita dan tingkat kehidupan yang lebih tinggi melalui metode produksi yang lebih modernisasi pada tingkat sistem sosial.
Pendapat Kleinjans mengenai definisi dari Pengertian Pembangunan yaitu suatu proses pencapaian pengetahuan dan keterampilan baru, perluasan wawasan manusia, tumbuhnya suatu kesadaran baru, meningkatnya semangat kemanusiaan dan suntikan kepercayaan diri.
Dari pengertian pembangunan yang diungkapkan para pakar di atas, dapat disimpuLkan bahwa Pengertian Pembangunan adalah suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik dalam lingkungan masyarakat.
Adapun Tujuan Pembangunan terbagi atas 2 bagian, yaitu :
  1. Tujuan Umum Pembangun adalah suatu proyeksi terjauh dari harapan-harapan dan ide-ide manusia, komponen-komponen dari yang terbaik  atau masyarakat ideal terbaik yang dapat dibayangkan.
  2. Tujuan Khusus Pembangunan ialah tujuan jangka pendek, pada tujuan jangka pendek biasanya yang dipilih sebagai tingkat pencapaian sasaran dari suatu program tertentu.
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian pembangunan menurut para pakar, semoga tulisan saya mengenai pengertian pembangunan menurut para pakar dapat bermanfaat.

APA ITU PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN ? – TRIVI ADVENTURE CAMP


ILMU PENGETAHUANPengertian ilmu Pengetahuan Menurut Pendapat Soerjono Soekanto adalah pengetahuan (knowledge) yang tersusun sistematis dengan diperiksa dan ditelaah (dikontrol) dengan kritis oleh setiap orang diperiksa dan ditelaah (dikontrol) dengan kritis oleh setiap orang lain yang mengetahuinya.
Menurut Prof. Sutrisno Hadi, Pengertian ilmu Pengetahuan ialah kumpulan dari pengalaman-pengalaman dan pengetahuan-pengetahuan dari sejumlah orang yang dipadukan secara harmonis dan suatu bangunan yang teratur.
Muhammad Hatta mengatakan bahwa Pengertian ilmu Pengetahuan yaitu pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya dan juga menurut kedudukannya tampak dari luar maupun bangunnya dari dalam.
Pengertian ilmu Pengetahuan Menurut Van Poelje adalah tiap kesatuan pengetahuan, dimana dari masing-masing bagian bergantung satu sama lain yang teratur secara pasti menurut asas-asas tertentu.
Dari pengertian ilmu pengetahuan menurut para pakar di atas, dapat disimpuLkan bahwa Pengertian ilmu Pengetahuan adalah kumpulan dari pengalaman-pengalaman  serta pengetahuan-pengetahuan yang tersusun secara sistematis, dimana masing-masing dari bagian tersebut bergantung satu sama lain.
Demikianlah pembahasan mengenai apa itu pengertian ilmu pengetahuan menurut para pakar, semoga tulisan saya mengenai pengertian ilmu pengetahuan menurut para pakar dapat bermanfaat.
Author : Writed By Ali

PENGERTIAN KURIKULUM – TRIVI ADVENTURE CAMP


Buku Kurikulum 2013
Pengertian Kurikulum menurut Grayson adalah suatu perencanaan untuk mendapatkan keluaran yang diharapkan dari suatu pembelajaran.
Menurut Inlow, Pengertian Kurikulum ialah semua pengalaman yang direncanakan, dimana dilakukan oleh sekolah untuk menolong para siswa dalam mencapai hasil belajar kepada kemampuan siswa yang paling baik.
William N Alexander dan Saylor J Gallen mengemukakan Pengertian Kurikulum merupakan keseluruhan usaha sekolah untuk memengaruhi belajar, baik yang berlangsung di kelas, di halaman ataupun di luar sekolah.
Pendapat William B Ragan mengenai Pengertian Kurikulum yaitu semua pengalaman anak yang menjadi tanggungjawab sekolah.
Dari pengertian kurikulum yang diungkapkan para pakar di atas, dapat disimpuLkan bahwa Pengertian Kurikulum adalah suatu perencanan pembelajaran, proses pembelajaran dan hasil dari perencanaan serta proses pembelajaran dari sekolah atau perguruan tinggi.
Kurikulum berasal dari bahasa latin, yaitu ‘cucure‘ , yang artinya laluan atau jejak. Dengan demikian, kurikulum dimengerti sebagai suatu laluan atau jejak yang akan ditelusuri. Makna ini meluas menjadi ‘jurusan’. Dalam bahasa Inggris, kurikulum dapat dipahami sebagai ‘jelmaan’ atau ‘metamorfosis’. Paduan pengertian kurikulum ini dipahami sebagai laluan dari satu peringkat ke peringkat berikutnya.
Kurikulum menurut pandangan legalitas formal dari aturan perundangan yang ada. Berdasarkan undang-undang 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa Pengertian Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, bahan dan isi pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
Berdasarkan berbagai penjelasan mengenai pengertian kurikulum diatas, maka pengertian kurikulum dipahami bukan sekedar buku teks, pokok persoalan (subject matter), rangkaian pelajaran, isi atau program pendidikan, juga bukan sekedar pelajaran khusus. Kurikum merupakan semua situasi atau kedaan dalam lembaga pendidikan dapat menyelidiki,  memonitor, mengorganisasi dan mengevaluasi secara sadar terhadap pengembangan kepribadian peserta didik.
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian kurikulum menurut para pakar, semoga tulisan saya mengenai pengertian kurikulum menurut para pakar dapat bermanfaat.
Author : Writed By Ali

Pengertian Konflik, Macam Macam Konflik dan Faktor Penyebab Konflik – TRIVI ADVENTURE CAMP


Pengertian konflik dan faktor penyebabnya
Pengertian Konflik menurut Robbins, Konflik adalah suatu proses yang dimulai bila satu pihak merasakan bahwa pihak lain telah memengaruhi secara negatif atau akan segera memengaruhi secara negatif pihak lain.
Menurut Alabaness, Pengertian Konflik adalah kondisi yang dipersepsikan ada di antara pihak-pihak atau lebih merasakan adanya ketidaksesuaian antara tujuan dan peluang untuk mencampuri usaha pencapaian tujuan pihak lain.
Dari kedua pengertian konflik yang disampaikan pakar di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Konflik adalah proses yang dinamis dan keberadaannya lebih banyak menyangkut persepsi dari orang atau pihak yang mengalami dan merasakannya. Dengan demikian jika suatu keadaan tidak dirasakan sebagai konflik, maka pada dasarnya konflik tersebut tidak ada dan begitu juga sebaliknya.
Faktor penyebab konflik ada bermacam-macam. Beberapa faktor penyebab konflik, yaitu :
(1) Salah satu faktor penyebab konflik adalah Saling bergantungan. Saling bergantungan dalam pekerjaan terjadi jika dua kelompok organisasi atau lebih saling membutuhkan satu sama lain guna menyelesaikan tugas.
(2) Salah satu faktor penyebab konflik ialah perbedaan tujuan. Perbedaan tujuan yang terdapat diantara satu bagian dengan bagian yang lain yang tidak sepaham bisa menjadi faktor penyebab munculnya konflik.
(3) Salah satu faktor penyebab konflik yaitu perbedaan persepsi atau pendapat. Dalam hal menghadapi suatu masalah, perbedaan persepsi yang ditimbulkan inilah yang menyebabkan munculnya konflik.
Faktor penyebab konflik menurut Smith, Mazzarella dan Piele antara lain :
(1) Masalah komunikasi merupakan salah satu faktor penyebab konflik, yang bisa terjadi pada masing-masing atau gabungan dari unsur-unsur komunikasi, yaitu sumber komunikasi, pesan, penerima pesan dan saluran.
(2) Struktur organisasi merupakan salah satu faktor penyebab konflik, yang secara potensial dapat memunculkan konflik. Pada setiap departemen atau fungsi dalam organisasi mempunyai kepentingan, tujuan dan programnya sendiri-sendiri yang seringkali berbeda dengan yang lain.
(3) Faktor manusia merupakan salah satu faktor penyebab konflik, sifat manusia satu dengan yang lain berbeda dan juga unik. Hal ini yang berpotensi memunculkan konflik.
Ada tiga pandangan mengenai konflik, yaitu :
(1) Pandangan Tradisional, menyatakan bahwa konflik harus dihindari karena akan menimbulkan kerugian. Dalam aliran ini memandang konflik sebagai sesuatu yang tidak menguntungkan, sesuatu yang buruk dan selalu merugikan dalam organisasi. Oleh karenanya, konflik harus dicegah dan dihindari sebisa mungkin dengan mencari akar permasalahannya.
(2) Pandangan Hubungan Kemanusiaan, menyatakan bahwa konflik merupakan sesuatu yang alamiah, wajar dan tidak terelakkan dalam setiap kelompok manusia. Konflik tidak selalu dipandang buruk karena memiliki potensi kekuatan yang positif di dalam menentukan kinerja kelompok. Konflik ini tidak selamanya bersifat merugikan, bahkan bisa menguntungkan, yang oleh karena itu konflik harus dikelola dengan baik.
(3) Pandangan Interaksionis, menyatakan bahwa konflik bukan sekedar sesuatu kekuatan positif dalam suatu kelompok, akan tetapi mutlak diperlukan untuk suatu kelompok agar dapat berkinerja positif, dengan demikian konflik harus diciptakan. Pandangan ini didasarkan pada keyakinan bahwa organisasi yang harmonis, tenang dan damai ini justru akan membuat organisasi itu menjadi statis dan tidak inovatif. Hal ini kemudian berdampak pada kinerja organisasi yang menjadi rendah.
Pengertian manajemen konflik

| Macam Macam Konflik |

Berbicara mengenai macam macam konflik, maka konflik dibedakan dalam beberapa perspektif antara lain :
(1) Konflik Intraindividu. Konflik ini dialami oleh individu dengan dirinya sendiri karena adanya tekanan peran dan ekspektasi di luar berbeda dengan keinginan atau harapannya.
(2) Konflik Antarindividu. Konflik yang terjadi antarindividu yang berada dalam suatu kelompok atau antarindividu pada kelompok yang berbeda.
(3) Konflik Antarkelompok. Konflik yang bersifat kolektif antara satu kelompok dengan kelompok lainnya.
(4) Konflik Organisais. Konflik yang terjadi antara unit organisasi yang bersifat struktural maupun fungsional. Contoh konflik ini : konflik antara bagian pemasaran dengan bagian produksi.
Macam macam konflik ditinjau dari fungsinya, yaitu :
(1) Konflik Konstruktif merupakan konflik yang memiliki nilai positif bagi pengembangan organisasi.
(2) Konflik Destruktif ialah konflik yang berdampak negatif bagi pengembangan organisasi.
Macam macam konflik ditinjau dari segi instansionalnya, yaitu :
(1) Konflik kebutuhan individu dengan peran yang dimainkan dalam organisasi. Tidak jarang keinginan dan kebutuhan karyawan bertentangan atau tidak sejalan dengan kepentingan dan kebutuhan organisasi. Hal ini yang bisa memunculkan konflik.
(2) Konflik peranan dengan peranan. Misalnya setiap karyawan organisasi yang memiliki peran berbeda-beda dan ada kalanya perbedaan peran tiap individu tersebut memunculkan suatu konflik, karena setiap individu tersebut berusaha untuk memainkan peran tersebut dengan sebaik-baiknya.
(3) Konflik individu dengan individu lainnya. Konflik ini seringkali muncul jika seorang individu berinteraksi dengan individu lainnya karena latar belakang, pola pikir, pola tindak, minat, kepribadian, persepsi dan sejumlah karakteristik yang berbeda antara hubungan yang satu dengan yang lain.
Macam macam konflik ditinjau dari segi materi atau masalah yang menjadi sumber konflik, yaitu :
(1) Konflik tujuan. Adanya perbedaan tujuan antarindividu, organisasi atau kelompok dapat memunculkan konflik.
(2) Konflik peranan. Setiap manusia memiliki peran lebih dari satu. Peran yang dimainkan ini seringkali memunculkan konflik.
(3) Konflik nilai. Nilai yang dianut seseorang seringkali tidak sejalan dengan sistem nilai yang dianut organisasi atau kelompok. Hal ini juga dapat berpotensi untuk memunculkan konflik.
(4) Konflik kebijakan. Konflik ini muncul karena seorang individu atau kelompok tidak sependapat dengan kebijakan yang ditetapkan organisasi.
Macam macam konflik menurut Mastenbroek, yaitu :
(1) Instrumen Conflicts adalah Konflik yang terjadi karena adanya ketidaksepahaman antarkomponen dalam organisasi dan proses pengoperasiannya.
(2) Socio-emotional Conflicts yaitu konflik yang berkaitan dengan identitas, kandungan emosi, prasangka, kepercayaan, citra diri, keterikatan, identifikasi terhadap kelompok, lembaga dan lambang-lambang tertentu, sistem nilai dan reaksi individu dengan yang lainnya.
(3) Negotiating Conflicts atau konflik negosiasi ialah ketegangan-ketegangan yang dirasakan pada waktu proses negosiasi terjadi, baik antara individu dengan individu maupun kelompok dengan kelompok.
(4) Power and Dependency Conflicys adalah konflik kekuasaan dan ketergantungan berkaitan dengan persaingan dalam organisasi, misalnya pengamanan dan penguatan kedudukan yang strategis.
Sekian mengenai pengertian konflik, macam macam konflik dan faktor penyebab konflik, semoga tulisan saya mengenai pengertian konflik, macam macam konflik dan faktor penyebab konflik dapat bermanfaat.
Author : Writed By Ali